Makassar, 18 Oktober 2024 – Salah satu dosen Universitas Ichsan Sidenreng Rappang sekaligus Direktur Lajagoe Pustaka, Fakhruddin Kurnia M, S.E., M.M., resmi menyandang gelar doktor dalam bidang Ilmu Manajemen. Gelar ini diraihnya setelah berhasil mempertahankan disertasi dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia Makassar, .
Disertasinya yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Partisipasi Masyarakat, dan Budaya Bugis Melalui Dana Desa terhadap Kinerja BUMDes di Kabupaten Sidenreng Rappang” mendapat apresiasi dari para penguji dan akademisi yang hadir. Penelitian ini dianggap memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teori manajemen, khususnya dalam konteks pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan pendekatan yang komprehensif, Fakhruddin berhasil mengungkapkan bahwa gaya kepemimpinan, partisipasi masyarakat, dan budaya lokal memiliki pengaruh penting terhadap optimalisasi dana desa dan peningkatan kinerja BUMDes.
Dalam sambutannya, Fakhruddin mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga, kolega, serta institusi yang telah mendukung perjalanan akademiknya. “Gelar ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga tanggung jawab untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan” ujarnya.
Sebagai Direktur Lajagoe Pustaka, Fakhruddin juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung literasi dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia Timur. Dengan gelar doktor ini, ia berharap dapat memperluas jangkauan dampaknya baik di bidang pendidikan maupun manajemen organisasi.
Rektor Universitas Ichsan Sidenreng Rappang, Dr, Darnawati, S, Pd., M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga atas capaian ini. “Dr. Fakhruddin Kurnia adalah bukti nyata dedikasi seorang akademisi dalam mengembangkan keilmuan yang berbasis kebutuhan lokal. Semoga gelar doktor ini menjadi pendorong semangat bagi dosen-dosen lain untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Rektor Universitas Wirabhakti Dr, Ir, Abdul Haris, S.T., S.E., M.M, dalam ucapan selamatnya, mengapresiasi prestasi ini sebagai pencapaian yang membanggakan. “Dr. Fakhruddin Kurnia adalah contoh nyata akademisi yang tidak hanya berfokus pada pengembangan diri, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi masyarakat. Semoga keberhasilan ini menginspirasi civitas akademika lainnya,” ungkapnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Wirabhakti Dr, Muhammad Asdar, S.E., M.M juga turut menyampaikan harapan besar atas keberhasilan Fakhruddin. “Sebagai Ketua LPPM, saya merasa bangga karena pencapaian ini sejalan dengan visi kami untuk terus mendorong penelitian yang aplikatif dan inovatif. Semoga keberhasilan ini memperkuat jejaring penelitian dan pengabdian yang lebih luas,” tuturnya.
Ketua Yayasan Paser Institut Dr, Dedi Darmawan, S.E., M.M memberikan apresiasi tinggi kepada Fakhruddin atas pencapaian akademisnya. “Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan dedikasi dan kerja keras beliau. Kami berharap Dr. Fakhruddin dapat terus menjadi inspirasi dan memberikan manfaat besar bagi komunitas akademik dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Vivada Cendekia Indonesia Amar Sani, S.E., M.M menyatakan kebanggaannya atas prestasi Fakhruddin. “Sebagai akademisi yang juga aktif di berbagai bidang, keberhasilan ini menunjukkan bahwa beliau mampu memberikan keseimbangan antara pengembangan akademik dan kontribusi praktis kepada masyarakat,” ujarnya.
Ketua Yayasan Amannagappa Nurhadi, S.E., M.Si juga turut memberikan ucapan selamat dan harapan. “Dr. Fakhruddin adalah aset berharga bagi dunia pendidikan dan literasi di Indonesia Timur. Semoga keberhasilannya semakin membuka jalan bagi kolaborasi dan inovasi di berbagai bidang,” kata Ketua Yayasan.
Lurah Beasiswa Pendidikan Indonesia, Bapak Dr. Ilham Safar, S.E., M.M dan Soltan Takdir S.T., M.M menyatakan apresiasi atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga memiliki penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia seperti Dr. Fakhruddin yang mampu memanfaatkan dukungan pendidikan untuk menghasilkan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ini adalah contoh inspiratif bagi penerima beasiswa lainnya,” ucapnya.
Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik, penuh dengan tantangan dan pelajaran berharga. Dalam kehidupan, pendidikan dan pekerjaan bukan hanya sekadar catatan di atas kertas, tetapi merupakan perjalanan yang membentuk diri dan membuka jalan menuju keberhasilan. Kisah perjalanan Fakhruddin Kurnia M, S.E., M.M adalah salah satu contoh nyata bahwa keberhasilan tidak datang dengan instan, tetapi melalui kerja keras, semangat belajar, dan keberanian menghadapi perubahan.
Mulai dari menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Maccini 2 Ujungpandang hingga meraih Gelar Doktor Di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, perjalanan pendidikan Fakhruddin Kurnia M menunjukkan betapa pentingnya dedikasi untuk terus belajar, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Menyelesaikan Paket C pada tahun 2006 adalah bukti nyata bahwa pendidikan selalu bisa dilanjutkan kapan pun, selama ada tekad kuat. Pendidikan tinggi yang diraih menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
Pengalaman kerja Fakhruddin Kurnia M juga menunjukkan nilai kerja keras dan ketekunan yang luar biasa. Mulai dari buruh di Toko Maju Jaya, karyawan toko, hingga Sales Promotion Man di PT Integra, semua pekerjaan tersebut adalah batu loncatan yang membentuk keterampilan dan karakter. Setiap peran, dari yang tampaknya sederhana hingga yang lebih strategis, memberikan pelajaran dan pengalaman berharga yang tidak bisa diukur hanya dari gaji atau jabatan.
Kesuksesan di PT Mensa Bina Sukses dan PT Tiga Raksa Satria menunjukkan bahwa pengalaman dan keahlian yang dikumpulkan dari berbagai posisi telah menjadi fondasi untuk mengambil peran yang lebih besar. Fakhruddin Kurnia M membuktikan bahwa kerja keras dan pembelajaran terus-menerus dapat membawa seseorang ke tempat yang lebih tinggi, terlepas dari titik awal mereka.
Pada tahun 2020, Fakhruddin Kurnia M melangkah ke dunia akademik sebagai dosen di Universitas Ichsan Sidenreng Rappang, berbagi ilmu dan pengalaman dengan generasi penerus. Langkah ini mencerminkan komitmen untuk memberi dampak lebih besar pada masyarakat melalui pendidikan. Selain itu, dengan menjadi Direktur Lajagoe Pustaka sejak tahun 2022, tidak hanya menunjukkan kepemimpinan, tetapi juga dedikasi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan literasi.
Pesan dari perjalanan ini jelas: tidak ada usaha yang sia-sia. Pendidikan yang mungkin ditempuh dengan perjuangan berat, atau pekerjaan yang mungkin terasa melelahkan pada awalnya, semuanya adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Kisah Fakhruddin Kurnia M mengajarkan bahwa dengan ketekunan, pembelajaran tanpa henti, dan keberanian untuk terus maju, siapa pun dapat mencapai mimpi dan meraih keberhasilan.
Promosi doktor ini menjadi inspirasi bagi banyak akademisi dan praktisi untuk terus mengembangkan potensi mereka, baik di bidang pendidikan maupun profesi masing-masing. Selamat kepada Dr. Fakhruddin Kurnia M, S.E., M.M. atas gelar doktor yang diraih. Semoga senantiasa memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat dan bangsa.
